PT.DELTA EKOTROP RAYAINDO environmental,mapping,surveyor,planning design and Engineering Cunsultan Head office jl Prof M.yamin Gg. ekadaya No 31 Pontianak kalbar Brand office jl. karna sosial no 25b telp. /fax (0561)764257.email cv.deriptk@gmail.com

Rabu, 20 Juni 2012

AMDAL Kebun PT. RKP


ABSTRAKSI


PT. Rajawali Kalbar Perkasa, akan membangun perkebunan kelapa sawit berdasarkan izin lokasi yaitu seluas  ±  13.900 Ha yang akan dikembangkan untuk perkebunan kelapa sawit dan pabrik pengolahan dengan kapasitas 60 ton TBS/Jam di Kecamatan Suti Semarang, Tujuh Belas dan Ledo Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat.
Dalam kegiatan perkebunan dan pengoperasian pabrik PT. Rajawali Kalbar Perkasa disadari akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan fisik/kimia, biotik, dan sosial ekonomi budaya serta kesehatan masyarakat setempat, baik dampak positif maupun dampak negatif. Dalam pelaksanaan perkebunan dan pengoperasian pabrik tersebut, salah satu aspek yang menjadi pertimbangan utama adalah kelestarian lingkungan hidup guna menunjang terlaksananya pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan (Sustainable Development).
Adapun dampak besar dan penting yang perlu mendapatkan perhatian dalam studi AMDAL perkebunan kelapa sawit PT. Rajawali Kalbar Perkasa ini,  adalah pada tahap pra konstruksi dampak yang muncul adalah timbulnya sikap dan persepsi masyarakat, sebagai akibat adanya kegiatan sosialisasi perusahaan serta penentuan tata batas definitif dan penyerahan lahan produktif masyarakat kepada pihak perusahaan. Sedangkan pada tahap konstruksi dampak yang muncul adalah Penurunan Kualitas Udara Ambien, Penurunan Kualitas Air Permukaan, Peningkatan Laju Erosi/Sedimentasi, Penurunan Keanekaragaman Jenis Flora dan Fauna,  Potensi Terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan, perubahan struktur masyarakat, Perubahan Sistem Nilai, Peningkatan Aktivitas Perekonomian Masyarakat, Peningkatan Pendapatan Masyarakat, dan pada tahap operasi dampak lingkungan yang muncul adalah Penurunan Kualitas Udara Ambien, Penurunan Kualitas Air Permukaan, Tingkat Kesehatan Masyarakat, serta di tahap pasca produksi Dampak yang diprediksi muncul adalah timbulnya konflik sosial, dan potensi kebakaran hutan dan lahan akibat dari kegiatan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Dalam pelaksanaan pengelolaan lingkungan terhadap segenap dampak besar dan penting yang muncul, diharapkan kegiatan budidaya perkebunan kelapa sawit beserta pabrik pengoperasiannya oleh PT. Rajawali Kalbar Perkasa,  dapat mengakomodasi aspek  kelestarian lingkungan  hidup yang selaras dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar